yang “dijaga” oleh seorang “penjaga”. Jika pintu tersebut terbuka lebar, maka
sesuatu yang berasal dari luar dapat masuk secara mudah, sebaliknya jika pintu
tersebut tertutup rapat, maka tidak ada sesuatupun yang dapat masuk, jika pintu
terbuka sebagian, maka hanya sesuatu dengan berukuran tertentu yang dapat
memasukinya.
Pikiran Bawah Sadar memiliki pintu yang berfungsi sebagai filter atas data atau
saran yang berasal dari luar, dalam hal ini masuk melalui panca-indera. Filter ini
“dijaga” oleh Pikiran Sadar, dan kinerja filter ini juga dipengaruhi oleh berbagai hal,
antara lain : minat, fokus, emosi, kepercayaan yang tinggi, etika, situas kondisi, dsb.
Sebagai contoh, jika kita berminat terhadap sesuatu, maka saat itu filter kita akan
cenderung lebih terbuka. Contoh lainnya misalkan kita berdiskusi dengan seseorang
yang kita hormati dan kita percayai, maka filter kita cenderung lebih terbuka,
sehingga seluruh informasi yang kita dengarkan akan relatif menjadi sangat mudah
untuk masuk dan tersimpan di Pikiran Bawah Sadar.
Seorang Stage Hypnotist memiliki keterampilan untuk “membuka gerbang” Pikiran
Bawah Sadar dari partisipan, sehingga selanjutnya seluruh saran yang “tidak masuk
akal” sekalipun dapat memasuki Pikiran Bawah Sadar partisipan.
“Begitu membuka mata nanti nama anda akan berubah menjadi Bill Clinton …..!”
“Sebentar lagi anda akan mendengar ribuan suara nyamuk di sekitar telinga anda !”
0 komentar:
Posting Komentar