Apabila terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu
menang. Kita ambil seorang perokok yang kesulitan berhenti merokok. Kebiasaan merokok adalah hasil
kerja dari pikiran bawah sadar. Sedangkan keinginan untuk berhenti merokok adalah hasil logika pikiran
sadar. Perokok ingin berhenti merokok karena jelas rokok merugikan secara kesehatan maupun ekonomi.
Namun logika bahwa rokok itu merugikan kesehatan dan menguras kantong terkalahkan oleh kebiasaan
yang sudah tertanam kuat di pikiran bawah sadar.
Havens dan Walter dalam bukunya Hypnotherapy Scripts: A Neo-Ericksonian Approach, menyebutkan
antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar dapat diibaratkan seorang Kapten dengan Anak Buah
Kapal (ABK). Sedangkan diri Anda adalah kapal itu sendiri. Kapten sebagai pikiran sadar menentukan
arah dan tujuan kapal, sedangkan ABK sebagai pikiran bawah sadar yang menjalankan kapal.
Kapal akan selamat sampai di tujuan jika ada kerja sama yang baik antara nakhoda dengan ABK.
Masalah akan timbul bila terjadi perbedaan tujuan antara Kapten dengan ABK. masalahnya, Kapten
(pikiran sadar) kadang tidak tahu apa yang di-inginkan ABK (pikiran bawah sadar), sehingga kehidupan
seolah tidak seperti yang Anda inginkan. Padahal itu adalah keinginan ABK yang seharusnya Anda
pimpin.
Hypnosis memungkinkan Anda untuk meningkatkan kendali terhadap Pikiran Bawah Sadar Anda.
Sehingga Anda bisa menggunakan daya yang sangat besar itu untuk kesembuhan, kesuksesan dan
pengendalian diri. Dengan hypnosis Anda pun bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan negatif,
misalnya kebiasaan merokok dan menunda pekerjaan.
0 komentar:
Posting Komentar